Tips Agar Baterai Sepeda Listrik Awet
Tips Baterai Awet - Seperti yang sudah kutuliskan kemarin, Sepeda Listrik U-Winfly Dragonfly 8 Error di 2800 Kilometer, sepeda listrik kesayangku harus masuk ke bengel U-Winfly selama 5 hari. Hasil dari pemeriksaan awal dari teknisi terdapat kerusakan pada baterai karena tegangan pada baterai terukur sangat rendah.
Hal ini sangat mengejutkanku mengingat baru 6 bulan aku memakainya atau sejauh 2800an kilometer (pengukuran ODO Meter pada sepeda listrik). Karena baterai tidak termasuk kontrak garansi, aku diberitahu harga 1 set baterai sepeda ini di kotaku adalah Rp1.500.000. Aku dapat memahami jika baterai tidak termasuk garansi, karena memang baterai pada dasarnya adalah alat habis pakai. Namun harga setinggi itu berarti tidak ada beda dengan membeli BBM sepeda motor selama 6 bulan, aku agak keberatan.
Teknisi U-Winfly menawarkan untuk tidak mengganti baterai tapi mencharge baterai tanpa menggunakan controler bawaan sepeda (kalau orang jawa biasa menyebutnya dengan sterek aki). Aku setuju, dari pada harus mengeluarkan uang sebesar itu. Meskipun dalam hati aku sadar bahwa baterai rusak tidak dapat diperbaiki tapi aku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh U-Winfly.
Sambil menunggu sepeda sepeda listrik selesai diperbaiki, aku coba mencari informasi tentang sepeda listrik dan mendapat rekomendasi beberapa grup di Facebook yang beranggotakan para pecinta dan teknisi sepeda listrik dan motor listrik. Dari beberapa post anggota disana aku dapat menyimpulkan beberapa tips agar baterai sepeda listrik awet.
- Mengisi daya sebaiknya saat sepeda listrik dalam keadaan mati (kontak posisi off).
- Charge menggunakan kabel ekstensi (kabel perpanjangan) bukan langsung dari colokan listrik di dinding agar arus yang mengalir pada pengisi daya tidak terlalu besar. Entah bagaimana logikanya karena selama aku belajar elektro, arus listrik tidak bergantung pada panjangnya kabel, tapi aku menurut saja, mungkin pelajaran tersebut diajarkan saat aku membolos.
- Jangan menunggu baterai habis baru mengisi daya. Hal ini akan membuat baterai cepat rusak. Sesekali boleh lah digunakan jarak tempuh maksimal.
- Dari seorang teman, aku mendapat info untuk melakukan pergantian posisi urutan baterai pada sepeda listrik setiap 500 kilometer pemakaian atau 2 bulan pemakaian. Beri saja nomor pada setiap baterai lalu diubah secara acak dan rutin. Misal urutan pertama adalah 1-2-3-4 selanjutnya diubah menjadi 2-1-4-3 dan lainnya dan seterusnya. Agar beban pada setiap baterai seimbang.
- Segera cabut pengisi daya ketika indikator pengisi daya menunjukkan daya baterai terisi penuh.
- Lakukan pengisian daya bertahap. Kita misalkan saja, pengisian daya maksimal adalah 8 jam maka pengisian dibagi dua. Seteah 4 jam pengsian, diistirahatkan 30 menit dengan cara mematikan pengisi daya (mencabut colokan) lalu lanjut pengisian daya 4 jam lagi dan segera dimatikan saat indikator menunjukkan baterai terisi penuh.
Tips yang bisa dibilang mudah tapi bisa dibilang susah apa lagi tips nomor 5 dan 6 mengingat waktu pengisian daya sepeda listrik yang tidak sebentar tergantuk merk dan jenis sepeda listrik. Bisa memakan waktu 7 atau 8 jam. Tidak mungkin menunggu selama itu.
Aku menemukan alat yang bisa digunakan untuk mengatur waktu pengisian daya pada sepeda listrik. Bisa menggunakan Bardi Smart Breaker atau Bardi Smart Plug. Dengan kedua alat ini kita bisa mengatur jadwal kapan pengisi daya menyala dan kapan pengisi daya mati bahkan bisa kita setting waktu mundur. Tapi kalau saranku sih ya pakai Bardi Smart Plug karena pada alat ini dilengkapi dengan pengukur tegangan, arus dan daya listrik yang digunakan. Eh ini bukan iklan ya, tapi menurutku 2 alat ini cukup membantu dalam keseharianku.
Itu semua adalah rangkuman tips dari beberapa post pada sebuah grup di Facebook juga hasil dari ngobrol dengan seorang teman yang juga punya sepeda listrik. Semoga sepeda listrikku segera selesai dan semoga saja dengan beberapa tips diatas baterai sepeda listrik kita semua bisa jadi awet. Nanti akan ku coba praktikkan setelah sepeda listrikku kembali.
lumayan mahal juga ya
BalasHapusaki motor abis saja, setahun kemudian baru terbeli hehe
tipsnya itu sangat bermanfaat, poin nomor dua, saya baru ngerti
Kalau di online shop ndak sampai segitu mas. Paling mahal sejuta pas. Nah poin nomor 2 ini diajari teknisi dan marketin sepeda listriknya. Aku malah jadi bingung.
Hapus