Pemenang Asia's Next Top Model Season 2 (Bagiku) Mengecewakan

Top Three Asia's Next Top Model
Top Three Asia's Next Top Model
Pemenang Asia's Next Top Model Season 2 - Ada yang membuatku kecewa dalam acara pencarian model top se-Asia ini. Apa lagi kalau bukan hasil finalnya yaitu pemenangnya? Mungkin bisa jadi hal wajar saat seorang fans pada salah satu peserta pencarian bakat kecewa saat yang disukai tak menang. Ya, 'Hal Wajar', bagi tukang protes bodoh sepertiku. Bodoh karena memang sebenarnya tidak mengetahui tentang dunia permodelan dan fotografi, ngertinya cuma wanita cantik.

Acara pencarian bakat tingkat Asia ini bukan mengecewakanku karena 2 kandidat Indonesia tidak menang. Kedua kandidat dari Indonesia ini memang masih belum layak memenangkan ajang ini menurutku. Tapi memang kepulangan Bona Dea Kamala merupakan awal kekecewaanku. Bukan berharap Bona menang, tapi Bona lebih layak untuk tetap tinggal sampai episode 7 daripada Janice (kontestan dari Indonesia lainnya).

Kekecewaanku sedikit memuncak ketika melihat sebuah episode Asia's Next Top Model dimana queen of drama from Indonesia, Janice, mulai berulah. Mulai dari keegoisannya, cara bicaranya, attitudenya, dan lainnya. Sehingga 10 model yang tersisa saat itu sangat tidak menyukainya dan dia tak memiliki teman seorang pun. Hal ini jauh dari kata 'membanggakan Indonesia' malah lebih dekat pada kata 'memperlakukan Indonesia'. Aku jadi malas melihat acara ini, sampai akhirnya Janice dieliminasi pada episode ke-7 bersama Sneha kandidat dari India.

Kemudian aku mulai bersemangat lagi melihat 8 wanita cantik ini berkompetisi. Aku harus mengangkat topi untuk Marie Nakagawa, kontestan dari Jepang berkulit paling hitam. Secara mengejutkan dia berhasil menjadi model terbaik dalam 3 episode, episode 4 - The Girl That Embraces Change, episode 7 - The Girl Who is in the Spotlight, dan episode 8 - The Girl Who Makes a Splash. Hal ini membawa Marie memiliki title model terbaik paling banyak dari kandidat yang lain. Meskipun aku tak pernah mengerti kenapa satu kandidat terpilih menjadi model terbaik, apa dan bagaimana kriterianya, tapi aku tetap harus salut. Ini berarti acara ini tidak rasialis.

Sampai pada episode 11 penayangan Asia's Next Top Model dihentikan sementara. Seharusnya episode 11 akan ditayangkan pada 19 Maret 2014, tapi karena insiden menghilangnya pesawat MH 370, pihak ASNTM memutuskan untuk menunda penayangan selama 2 minggu.

Yang membuatku sangat terkejut adalah episode 12. Marie harus dieliminasi. Kembali aku harus bertanya-tanya. Kenapa harus Marie? Kenapa bukan yang lain? Bukankah Marie memiliki gelar lebih banyak dari kontestan 4 besar yang lain, lebih banyak dari pada Katarina Rodriguez, Jodilly Pendre, atau Sheena Liam. Aku coba melihat lagi acara tersebut. Memang performa Marie pada episode tersebut kurang optimal. Hal ini dikarenakan mood Marie sudah buruk saat mengenakan busana yang kedodoran saat sesi pemotretan berlangsung. Meskipun akhirnya para juri memutuskan untuk mengganti busana yang dikenakannya, tapi hal yang manusiawi ketika mood susah untuk naik lagi. Sementara itu busana untuk peserta lain tidak ada masalah.

Akhirnya Asia's Next Top Model sampai pada tahap final, TOP three. Ku coba lupakan kemungkinan bahwa Marie dieliminasi merupakan setting dari tim ASNTM. Babak final dibagi menjadi 2 sesi kompetisi. Sesi pertama adalah pemotretan disebuah kampung di Malaysia, dan sesi kedua adalah sesi berjalan diatas catwalk. Dan pada sesi pertama akan diadakan eliminasi, sehingga hanya 2 peserta yang akan mendapatkan penilaian saat sesi catwalk, meskipun seluruh finalis (16 model cantik dari Asia) turut dalam sesi ini.

Karatarina Rodroguez harus puas tereliminasi pada sesi pertama dan menduduki runner-up 2. Dan saat penilaian sesi kedua berlangsung, Shena Liam dari Malaysia terpilih menjadi pemenang Asia's Next Top Model. Kenapa harus Sheena? Protes! Protes! Aku harus Protes! Tapi kemana!? Buat apa juga? Syuting acara ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Jadi protespun percuma, dan kekecewaan itu pasti.

Rasa kecewa itu bukan karena Sheena Liam berasal dari negara tetangga yang selalu menjadi rival bagi negaraku Indonesia, bukan juga karena dia paling jelek dari ketiga finalis Top three. Dan bukan juga karena Katarina Rodriguez, model yang kusuka, tidak menjadi juara dan harus puas pada posisi ketiga. Itu penilaian yang terlalu naif. Tapi coba kita lihat tabel prestasi berikut ini.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tia Nicole Jojo Marie Natalie Jodilly Marie Marie Katarina Jodilly
2 Sheena Jodilly Nicole Jojo Jodilly Jojo Nicole Jojo Jodilly Katarina
3 Jojo Sheena Sheena Pooja Sheena Nicole Sheena Nicole Sheena Sheena
4 Jodilly Thao Katarina Nicole Nicole Sneha Katarina Sheena Marie Marie
5 Thao Katarina Natalie Natalie Marie Sheena Jodilly Katarina Jojo Nicole
6 Marie Natalie Tia Tia Janice Katarina Natalie Natalie Nicole Jojo
7 Sneha Sneha Thao Sheena Katarina Marie Jojo Jodilly Natalie
8 Janice Janice Pooja Katarina Jojo Natalie Tia Tia
9 Bona Jojo Jodilly Jodilly Sneha Janice Janice
10 Katarina Pooja Marie Sneha Tia Tia Sneha
11 Pooja Ji-Hye Sneha Janice Pooja
12 Ji-Hye Marie Janice Thao
13 Nicole Tia Ji-Hye
14 Natalie Bona
15 Elektra
16 Jessie

11 12 13
1 Sheena Katarina Sheena
2 Jodilly Jodilly Jodilly
3 Marie Sheena Katarina
4 Katarina Marie
5 Nicole
Peringkat
Episode
Tereliminasi
Sheena Liam (Pemenang)
Jodilly Pendre (Runner-up 1)
Katarina Rodirguez (Runner-up 2)

Dilihat dari index prestasi diatas terlihat sebelum babak final Katarina dan Jodilly sama-sama pernah menjadi model terbaik dua kali. Sedangkan Sheena baru sekali. Namun jika dilihat dari kestabilan prestasi, Jodilly dan Sheena terlihat lebih baik dari pada Katarina. Jadi menurutku Jodilly lebih pantas menjadi juara ketimbang Sheena.

Akan tetapi mungkin penilaian pada ajang pencarian bakat, tak terkecuali Asia's Next Top Model, penilaiannya tidak seperti itu. Pada episode final memang penampilan Sheena Liam sangat ciamik. Tidak hanya riasannya, bajunya, tapi semua pose yang dilakukan olehnya sangat ciamik. Mungkin saja dia pantas menjadi juara jika kompetisi hanya dilihat pada malam final saja. Ajang pencarian bakat tak pernah melihat masa lalu, tapi konsentrasi pada masa sekarang. Bagiku ada 3 kemungkinan kesimpulan (salah satunya) yang dapat disimpulkan dari ajang pencarian bakat yang satu ini.
  1. Semua eliminasi, pemenang, dan model terbaik setiap episodenya sudah diseting atau sudah diskenariokan oleh sponsor yang ada. Ini hal yang paling buruk, dan yang memiliki kemungkinan yang paling kecil. Acara berkelas se-Asia Pasifik ini tak mungkin melakukan seperti itu.
  2. Penilaian tidak melihat prestasi masa lalu kandidat, tetapi apa yang telah dicapainya hari ini. Hal yang satu ini bisa menjadi pembelajaran baik bagi para penonton, "Bahwa dunia ini memang kejam, dunia tak akan pernah menghargai seseorang yang 'pernah berprestasi', tapi akan selalu menghargai orang yang 'akan atau sedang (selalu) berprestasi'".
  3. Aku tak mengerti pola penilaian ajang pencarian bakat. Karena memang aku tidak memiliki kompetensi dalam bidang itu.
Sheena Liam is Asia's Next Top Model

Sumber gambar: asntm2.starworldasia.tv
Post terkait:
  1. Biografi Katarina Rodriguez - Finalis Asia's Next Top Model Season 2
  2. Ada 3 Perempuan Indonesia di Asia's Next Top Model Season 2

28 komentar untuk "Pemenang Asia's Next Top Model Season 2 (Bagiku) Mengecewakan"

  1. kalo bener kesimpulan lo, acaranya termasuk acara yang gak banget, karena siapa yang harus dieliminasi udah disetting sama sponsor, apalagi acara yang levelnya keren kayak gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf ya mas Bayu P Abuna, harap dibaca lagi dengan seksama. Itu bukan kesimpulan utama saya. Itu cuma 3 kemungkinan yang saya pikirkan dan dipilih salah satu saja. Bukan diambil ketiganya. Dan kesimpulan bahwa itu setingan, itu adalah kesimpulan yang memiliki kemungkinan paling kecil, hampir tak mungkin. Sekali lagi harap dibaca ulang ya :)

      Hapus
  2. wah saya sih nggak pernah nonton ini, kapan tayangnya sih? :D gue cuma pernah liat iklannya aja nih, mungkin juri para ahli punya pandangan lain^^, dan keputusan juri tidak bisa di ganggu gucat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap hari rabu jam 8 malam di StarWorld Chanel. Tapi sudah tamat.

      Hapus
  3. biasanya settingan doang kalau acara gituan neng -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Susah juga sih kalau mau dibikin setingan kalau liat tabel diatas bang.

      Hapus
  4. nah, ini! Aku juga ngikutin dari awal dan menurutku mereka emang nyari model yang mukanya editorial, dan cocok dipakein baju high fashion (iyalah tampilnya di majalah BAZAAR!) dan at some point Sheena lebih memenuhi kriteria itu daripada Jodilly. Kadang suka kecewa juga kenapa "foto terbaik" yang dipilih justru malah jadi sasaran empuk para juri buat dikomentarin sehingga akhirnya dieliminasi (apalagi yang pas Bona), padahal di proses photoshoot ada foto-foto yang lebih bagus. Oiya, sedikit koreksi, nama lengkapnya Bona Dea Kometa, bukan "Kamala".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oalah iya keketik Kamala ya, salah ketik, sambil ngantuk-ngantuk hehehe. Terimakasih koreksinay. Aku sih lebih suka Jodilly sama Katrina (lebih ke Katrina sih sebenernya). Naaah... sama aku juga gak ngerti kenapa foto terbaik setiap model yang dipilih itu, padahal kan 1 kali sesi bisa 15 frame, dan episode-episode terakhir malah lebih banyak bukan? Kenapa nggak ditampilin semua ya?

      Hapus
  5. bukan nicole? yah padahal dia lebih fotogenic loh dibanding sheena. :(
    menurutku, beberapa model-model di ASNTM hanya bagus pas di foto, yah namanya juga model :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nicole fotogenic soalnya dia sendiri fotograger, pasti tau moment dan angel yang pas... Ah dikeseharian emang cantik-cantik kok :), yah namanya juga wanita hahaha

      Hapus
  6. Kalo masalah fotografi dan model itukan tergantung juga, kadang ga bisa konsisten bagusnya dan bahkan gabisa sama sekali konsisten bagus. Moody gitu ceritanya. Tapi dilihat dari kontestan dari Indonesia emang benersih kalo Janice itu gabanget kalo diberi title 'kontingen Indonesia' soalnya perangainya yang ga ke-Indonesia-an, tapi salut banget sama Bona yang masih keliatan kece meskipun udah punya anak dan menjadi kontestan tertua AsNTM2.

    Bicara tentang Sheena yang jadi juara itu bikin geregetan emang, terlebih lagi dilihat dari tempat penyelenggarannya yang di Malaysia yah. Banyak juga yang ga terima sama kemenangan Sheena soalnya cenderung keliatan kalo udah di-setting. But, at least mau pemenangnya sapa, AsNTM masih kece soalnya ada Nadya Hutagalung haha yang jadi hostnya Proud of Indonesia!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh jadi penilainya memang dinilai saat hari itu juga ya? Yang kemarin-kemarin nggak laku? Oke... bisa sih bisa. Saya juga mikirnya gitu. Janice... lebih milih matiin TV waktu liat adegan dia mempermalukan dirinya sendiri sih :)
      Bona sama Nadya memang kece!

      Hapus
    2. Bicara tentang Janice: Yaa namanya juga tv show om, kan om tau sendiri ini ada skenarionya. Janice lebih ngambil tantangan buat memberikan drama dikarantina, dan aku rasa itupun karena dipilih oleh pihak perlombaan, karena Janice memiliki English yg baik. Awalnya saya juga kurang suka sama Janice, tapi dipikir2 inikan cuma tv show yg adacskenario dmna2 dan kalo gada Janice pun, karantina juga bakal flat2 aja. Kalo emg om kesel sama Janice, berarti dia bisa membuktikan, kalo dia gak cuma bisa gaya/pose, tapi dia juga bisa acting, dan acting dia benar2 sempurna hingga membuat penonton terbawa suasana. Kesehariannya dia org yg humoris kok. Kalo om ada instagram, liat deh IG Katarina, disitu ada video dia sama Janice, dan disitu mereka akur2 aja, atau liat BTS pas finall, Janice bisa menghibur teman2nya.
      Intinya, mau bagaimanapun, diakan udh berusaha mewakili Indonesia, berfikir positiflah pada saudara sendiri :) #TeamINDONESIA #TeamJANICE

      Kalo bicara Bona: saya pikir dia bisa aja masuk 10 bahkan 5 besar, tapi sayang, keberuntungan gada dipihak dia. Betul kata om, acara ini yg dilihat adalah hari itu juga, bukan hari kemarin-kemarin, karena performa Bona kurang baik dihari itu, maka keluar dia dihari itu juga #TeamINDONESIA #TeamBONA

      Hapus
  7. Yaahh coba yang dari indonesia yang menang ya hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak bisa berharap Indonesia menang waktu Bona tereliminasi :)

      Hapus
  8. euuh, saya mah jarang ngikutin acara yang kayak gini... :D

    BalasHapus
  9. Wew ada penontong setia asia top model. Sampe2 posing terbawa suasana. Sabar bro
    Btw pelajaran yg didpt emang nyesek sih dunia tdk akan menghargai org yg punya segudang prestasi. Tapi dunia akan menghargai org yg sedang/akan berprestasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukannya gitu.. tapi intinya menghargai orang yang selalu berprestasi... :D

      Hapus
  10. Wah aku kurang update di bagian ini, tapi kalau udah pengumuman pemenang pasti ngomel2 kalau jagoannya nggak menang, hahaha. Ya mungkin seperti katamu mas, saya juga nggak ngerti detail beginian, taunya cuma jagoin jagoannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kebanyakan penggemar ajang pencarian bakat sih seperti itu. Ngomel waktu bukan idolanya nggak menang, ya seperti aku gini deh ehhehehe

      Hapus
  11. halo... posting yang bagus sekali..! makasih yaaa..
    saya ngikutin show ini dr awal sampai akhir dr youtube krn gak langganan tv kabel. tp saya gak menemukan acara ASNTM2 episode 11 dan msaih penasaran banget sama episode 11.. :(
    Btw, dr awal saya sudah melihat potensi dr Jodily, dan memprediksi sepertinya akan masuk 3 besar dan prediksi saya ternyata benar! begitu jg dgn potensi Jessica sbgai winner ASNTM1 .. gak tau bgmana, ternyata feel melihat potensi pemenang oleh saya ternyata boleh juga yah! hehee...
    dan dari awal saya memang sudah menjagokan Jodily dan jojo.. krna mereka terlihat menyenangkan dan hasil foto2 atau runaway mereka menurut saya bagus2.. tapi kecewa jg krna Jodily gak menang.. yah namanya jg kompetisi pasti ada yg menang dan kalah.. :)
    gak sabar menunggu ASNTM3 nih! hehee....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kembali... terimakasih sudah mau mampir :)
      Kalau mau nonton episode lengkap ASNTM2 bisa langsung mampir ke web resminya kok, disana ada episode lengkapnya. http://asntm2.starworldasia.tv/

      Hapus
  12. bona lebih baik dibanding janice, tapi muka bona udah kelihatan berumurnya
    menurutku juga sheena menang karena 'malaysia'-nya dimana semua sponsor juga dari malaysia *menurutku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bonaa... kece kok, nggak kelihatan kalau udah punya anak :D
      Sponsor ya... kalau karena sponsor sih menurutku lebih cocok kandidat dari Malaysia lainnya, Josephine.

      Hapus
  13. Sukaaaaa buangettt sm jodilly.. item manis, goodlooking.. dialah pemenang sebenarnya dihatiku:-).

    BalasHapus
  14. Lebih keren josephine,,sheena menang dirambut doang yang di cat

    BalasHapus
  15. lebih cantik tia dari thailand

    BalasHapus