Ternyata Rajawali TV (RTV) itu Adalah BChanel, Bukan RCTI

RTV bukan RCTI, tapi BChanel

Ternyata Rajawali TV (RTV) itu adalah BChanel, bukan RCTI - Kemarin melihat post kapanlagi.com tentang akan sepanggungnya dua orang wanita yang pernah menjadi partner dan kini telah menjadi rival dalam acara grand launching Rajawali Televisi (RTV). Kedua wanita itu tidak tampil bersamaan, tetapi akan diselingi oleh anak kandung dari salah satu wanita tersebut sekaligus anak tiri dari satu yang lainnya. Selain berita akan reuninya dua rival tersebut, yang menarik perhatianku adalah berita tentang acara grand launching RTV. Kira-kira ada hubungan apa dengan Rajawali Citra Televisi Indoneisa (RCTI)?

Usut punya usut ternyata menurut kompas.com RTV adalah transformasi dari BChanel. Masalah keterkaitan dengan RCTI atau MNC grup, sampai pra-pengetikan post ini aku tak tau karena dari informasi yang ku baca tidak menyebutkan hal tersebut. Awalnya ku pikir RCTI akan berubah nama menjadi RTV, ternyata bukan. Dan masih menurut kompas.com "Salah satu alasan pemilihan nama Rajawali antara laun karena Rajawali melambangkan kekuatan di angkasa. Selain itu, Rajawali juga merupakan nama induk perusahaan Rajawali Televisi".

Ngomong-ngomong soal BChanel, aku jarang sekali memutar chanel televisi yang satu ini. Bukannya tidak berminat pada acaranya, tapi chanel televisi dirumah yang terlalu banyak hingga kadang lupa pada chanel yang satu ini. Salah satu tayangan yang pernah ku tonton pada chanel ini adalah komedi situasi Sepakat Untuk Tidak Sepakat, selain itu yang ku ingat dari chanel ini adalah banyaknya drama korea yang diputar.

Meskipun dikatakan oleh kompas.com Bchanel telah mengudara di 30 kota, tapi aku rasa chanel yang satu ini belum masuk ke kotaku tercinta, Jember, pada televisi yang menggunakan antena biasa. Karena aku sendiri menggunakan jasa TV Kabel, sedangkan rumah nenek yang menggunakan antena biasa tidak dapat menayangkan BChanel.

Hal ini diperkuat dengan data pemancar BChanel atau RTV yang ku dapat dari tribunnews.com, "Sampai dengan Mei 2014, pemancar RTV ada di 30 Kota sebagai berikut : Jabodetabek/Serang 23UHF, Surabaya 38UHF, Bandung 36UHF, Semarang 57UHF, Yogyakarta/Surakarta 52UHF, Medan 53UHF, Denpasar 51UHF , Banjarmasin 48UHF, Cirebon 60UHF, Malang 24UHF, Manado/Tondano 61UHF, Ambon 44UHF, Pekanbaru 40UHF, Purwakarta 61UHF, Jayapura 44UHF, Poso 22UHF, Cikarang 60UHF, Gorontalo 48UHF, Kupang 44UHF, Palangkaraya 25UHF, Pontianak 51 UHF, Sekayu 52UHF, Padang 53UHF, Pati 57UHF, Mataram 54UHF, Singaraja 51UHF, Batam 55UHF, Lampung 55UHF, Balikpapan 34UHF, Sukabumi 22UHF dan dapat dapat dinikmati pada layanan televisi berbayar".

Rajawali grup sendiri merupakan kelompok bisnis yang didirikan oleh Peter Sondakh pada tahun 1984. Bidang-bidang yang digeluti dan menjadi bisnis utama adalah perkebunan, pertambangan dan properti. Peter Sondakh sendiri juga ikut andil peran dalam pendirian RCTI pada tahun 1987, yang merupakan televisi swasta pertama di Indonesia.

Grand launching RTV akan diadakan pada 3 Mei 2014 di Jakarta Convension Centre pukul 19.00. Dimeriahkan oleh Ahmad Dhani, Duo Maia, Mulan Jameela, Al, Kotak, JKT48, Cherrybelle, dan masih banyak artis ibu kota lainnya. Target utama pemirsa RTV adalah keluarga mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan titik berat wanita tanpa meninggalkan penonton pria.

Selamat mengudara RTV semoga dapat menambah keanekaragaman tontonan di Indonesia. Tidak hanya menhibur, tapi juga mendidik masyarakat Indonesia.

Sumber referensi:
  1. KapanLagi.com - Sepanggung, Maia Estianty dan Mulan Jameela Bakal Reuni?
  2. Kompas.com - Peter Sondakh Ganti Nama BChannel Jadi Rajawali TV
  3. Tribunnews.com - Rajawali Televisi dengan Logo Baru Segera Diluncurkan
  4. www.rajawalitelevisi.com

14 komentar untuk "Ternyata Rajawali TV (RTV) itu Adalah BChanel, Bukan RCTI"

  1. sepertinya KPPU harus turun tangan nich....karena siaran televisi sudah dikuasai oleh segelintir orang2 saja....... , dan pengisi acaranya ...juga orang2 yang sama.... pindah channel kemanapun, serasa tidak pindah channel...karena artis dan hostnya sama saja.....itulah televisi indonesia....
    keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tak apa lah Pak Hariyanto... yang penting sih kontennya sajalah :)

      Hapus
  2. Serius bakal di ganti nama itu-_-" kok gua baru tau :v ahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mangkanye tong, kalau make internet jangan ngeb*kep mulu, baca berita biar tau :v hahaha

      Hapus
  3. kalo Bchannel sih nyantol di rumah mas, owalah mau gnti nama toh.. eh tapi peter sondakh itu ada hubungan kluarga nggak sih sama angelina sondakh ?
    btw channel tv skrg yg 'masih' konsisten sama visi misinya kompas TV sm NET acaranya kreatif nggak bosen... mendidik pula.. kalo yg lain sih isinya goyang2 doang --a

    BalasHapus
    Balasan
    1. NET itu kan punyanya si TV berita yang itu mbak... nah visi misinya tetep mengusung tentang informasi tapi lebih ke arah entertain... Gpp sih isinya goyan-goyang toh banyak yang suka. Nanti kalau ada acara TV yang lebih bagus mungkin penontonnya bakal pindah juga.

      Hapus
  4. BChannel dimiliki oleh Rajawali Corporation milik Peter Sondakh , sah sah saja pake nama Rajawali TV....
    Kalau RCTI kayanya paduan dari Rajawali Corporation dan Bimantara Cita jadimya Rajawali Citra Televisi Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyak memang sah-sah saja dan nggak ada salahnya... Cuma saya awalnya mengira RCTI berubah nama, dan ternyata bukan. Itu saja, simpel :)

      Hapus
  5. orang pribumi yang cerdas akalnya harus bertindak melawan ambisi pertelevisian indonesia yang rata rata ada kerjasama asing.. jangan tunggu besok besok.. mulailah dari sekarang

    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, harusnya meskipun bekerja sama dengan asing teteap ber-ATM, Amati, Tiru, Modifikasi.

      Hapus
  6. Makassar satu satunya kota metropolitan yang terbesar di indonesia timur dan 5 besar, poppulasinya 2,5 juta nggak kebagian... Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Medan aja kebagian...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah sayang sekali ya Makasar belum dapat saluran Rajawali TV. Tapi kan masih bisa pakai saluran berbayar, dan pastinya dalam waktu dekat akan dibangun pemancar disana.

      Hapus
  7. Sekarang Rajawali Televisi ( RTV ) sudah mengudara di Makassar di frekuensi 57 UHF .....

    BalasHapus
  8. RTV mirip RCTI.tapi ternyata beda nonton via tv cabel (bintantv cabel)tanjung pinang kepri.mgkin pkai anten tv uhf 55 reley batam

    BalasHapus