Job Hunter: Tour de Jawa Timur (Lebay)

East Java
Jawa Timur
Sumber Gambar: Wikipedia
Akhirnya sampai rumah juga. Sebenarnya agak lebay kalo ini dibilang Tour de Jawa Timur. Tapi ya memang hampir seperti itu. Sejak Minggu, 22 September kemarin aku melakukan perjalanan Jember - Malang - Surabaya dan balik ke Jember lagi. Meskipun cuma 3 kota itu saja, tapi kan aku melewati beberapa kota di Jawa Timur, jadi pantaslah jika dibilang ini tour. Hehehehee.

Kalo jalan-jalanku sebelum-sebelumnya dalam rangka senang-senang dan refreshing, perjalanan panjang kali ini sebenernya dalam rangka mencari kerja. I am a Job Hunter now. Aku ada tes masuk Proffesional Development Program (PDP) pada PT. Surya Madistrindo yang bertempat di Universitas Brawijaya Malang. Yang aku tau perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT. Gudang Garam Tbk. dan aku belum tau bergerak dalam bidang apa (saat itu). Karena ini adalah anak perusahaan pabrik rokok, jadi aku pikir pasti kerjanya soal perpabrikkan yang kebetulan dua orang temanku kerja di sana.

Berangkat hari Minggu jam 9.00 dari Jember mengendarai kuda yang baik jalannya. Hei! Nggak gitu juga kalee... Aku naik Honda Vario yang biasa aku bawa jalan-jalan. Dari Jember aku isi bensin Rp 20.000 dan di Grati aku isi lagi Rp 15.000. Sampai Malang jam satu siang dan bensin masih menunjukkan fuel. Memang cukup hemat motor yang satu ini. Aku menginap di kamar kos +Anggar Nur Herman Syah.  Sampai di Malang ternyata Angga ada acara di tempat temannya, aku disuruh menunggu di dalam kamar. Karena aku pikir boring aku milih untuk nyari gedung tempat tes di UB terus muter-muter kota Malang yang malah kesasar di Alun-Alun Kota Malang. Disana rame, apa gara-gara hari Minggu ya? atau memang setiap sore rame? Yang membuatku takjub ada tulisan Free Wi-Fi. Dulu perasaan Alun-Alun Jember juga yang begituan, tapi sekrang kok gak ada ya?

Alun-Alun Kota Malang
Alun-Alun Kota Malang
Hari pertama tes ada sedikit presentasi tentang PT. Surya Madistrindo dan apa itu PDP. Sedikit syok, ternyata perusahaan ini bergerak dalam bidang pemasararan (marketing) produk PT. Gudang Garam Tbk. Kenapa syok? Beda sama ekspektasiku. Seperti yang aku ungkapkan diatas, aku kira ini pekerjaan tentang kepabrikkan, yang banyak tentang ke-elektroannya (aduh bahasa apa lagi ini, semoga kangmasbro dan mbakyusist ngerti deh heheheheh). Tapi ini marketing, aku mana tau soal marketing? Teknik ke marketing itu seperti supir bus banting stir ke jurang. Tapi aku coba tenang dan mengikuti prosedur tesnya. Ada 7 tahapan tes agar bisa mengikuti PDP ini. (1) Tes tulis, (2) Focus Grup Discussion (FGD), (3) wawancara dengan HRD staff, (4) wawancara dengan dir. HRD, Manager Regional Jawa 1, Manager Regional Malang (busett... ini pasti lebih kejam dari sidang skripsi, jadi buat temen-temen yang mau sidang skripsi gak usah takut karena masih ada yang lebih menakutkan dari pada sidang skripsi), (5) review, (6) offering, (7) medical check up.

Panjang sekali gilaa... PDP sendiri dijalani 1,5 tahun dan jika lulus jabatan minimal yang bisa ditempati adalah supervisor atau bisa juga manager (jika performa dinilai baik). Dan dibagi menjadi 5 fase (aku lupa apa aja), yang jelas setiap fase ada review dengan mempresentasikan hasil kerja, jika dianggap layak maka terus bekerja jika tidak, cut sampai disitu saja. Tes tulis hari pertama aku lulus dan lanjut besok untuk tes FGD. Apa itu FGD? Aku ulas di post lain aja ya, biar enak ceritanya. Sekarang cerita jalan-jalan aja.

Tes selesai jam 10, mau balik ke kosan tapi Angga masih kuliah, males juga sendirian. Akhirnya aku coba jalan-jalan aja. Aku bingung mau kemana karena aku gak ngerti Malang ada wisata apa aja. Ya udah aku ikutin arah hati aja deh. Ketemu Pasar Buku  Wilis di Jalan Wilis Malang, menurut info buku disana murah meriah. Mencoba masuk malah bingung nyari buku apaan. Capek muter-muter lapar melanda, untung didepan pasar ada bakso. Ya udah makan bakso dan cus langsung ke kosan.

Sampai di kamar ada yang bikin galau berat. Dapat 2 sms langsung untuk mengikuti tes tulis. Yang pertama dari Metro TV Surabaya untuk hari Rabu, dan PT. Gudang Garam Tbk. untuk hari Jum'at. Padahal kalo besok lulus tes, Rabu dan Jum'at aku masih ada sesi tes lanjutan. PeDe banget yak aku, itu kalo lulus tes lah kalo nggak? Lagian waktu itu aku juga gak ngerti FGD itu apaan. Jadi liat besok aja dah.

Hari ke-2 Focus 
Grup Discussion (FGD). Sebelum tes dimulai ada presentasi dari trainer PDP dari Jakarta tentang jobdes, gaji, tunjangan dan lain-lain. Jobdes-nya mirip dengan tim lapangan teknik, tapi bedanya karena ini sales, yang dikerjakan adalah marleting, sedangkan maintenance teknik ya tentang keteknikan. Katanya sih Gaji diatas 2,5 juta rupiah ditambah tempat tidur, transportasi, dan dikasih laptop. Semakin semangatlah aku mengikuti program ini dan berharap bisa lolos sampai akhir. Tes selesai jam 2 siang, dan akan dikabari melalui sms bagi yang lolos dengan batasan waktu jam 9 malam. Sampai jam 10 malam aku tunggu sms gak ada masuk, jadi kesimpulannya aku gak lolos. Ya bukan rezekiku pasti rezekiku ada ditempat lain dan aku harus segera tidur karena besok pagi harus mengikuti tes tulis untuk Metro TV di Surabaya.

Rabu pagi aku bangun jam 3.00, mau berangkat tapi apa boleh buat lupa charge HP, arghhh!!! Ya sudahlah charge HP dulu sampai jam 5 baru berangkat ke Surabaya. Kalo menurut mbah Google sih Malang-Surabaya cuma 1,5 jam, sedangkan tes masih jam 8. Cukup lah waktunya masih bisa cari tempat makan. Perkiraanku salah, memang sampai Sidoarjo jam 6.00 tapi aku buta arah, dan kesasarlah aku selama 30 menit. Sebuah kesalahan masuk jalur arah Surabaya jam 6.30, macet total! Jantung udah dag-dig-dug gak tau telat apa nggak, aku tetap optimis mencari arah ketempat tes di dekat UPN Surabaya. Sampai depan tempat tes jam 8.00 dan ternyata tes belum dimulai. Aku belum mandi dan sarapan, belum ganti baju pula (masih pakai kaos oblong). Tanpa ragu dan malu, aku mepet ketembok dan mengganti bajuku dengan kemeja lengan panjang.

Ternyata tes lanjutan untuk Metro TV ini adalah psikotes yang baru pertama kali aku ikuti juga. Psikotes selesai jam 1 siang, perut lapar keroncongan dan aku merapat ke ITS untuk rencana selanjutnya mengikuti Job Fair di ITS. Sampai di ITS jam 2 kurang, dan makan disekitar kos adikku, si +cewek labil. Abis makan aku pikir terlalu sore kalo datang liat ke ITS, paling udah bubar juga itu Job Fair. Jadi aku pergi ke kosan temanku kuliah untuk numpang tidur.

Besoknya, Kamis, aku bareng beberapa temanku ke Job Fair ITS. Disana aku numpuk 6 lamaran saja tapi prosesnya dari jam 9 pagi sampai 4 sore baru masuk kamar kosan lagi. Hari yang melelahkan. Jum'at, 27 September 2013 aku ada tes tulis untuk PT. Gudang Garam Tbk. jam setengah 4 sore. Tes tulis yang diluar dugaan. Pesertanya didominasi oleh mahasiswa ITS dan tesnya tes akademik keteknikan. Puyeng... akhirnya aku gak lolos untuk sesi tes selanjutnya. Dan merencanakan pulang besoknya (tadi pagi).


Ya begitulah perjalananku, perjuanganku, dan pengalamanku mencari kerja. Meskipun ditolak 2 perusahaan, tapi ada banyak pelajaran yang terima saat mengikuti presentasi PDP PT. Surya Madistrindo. Salah satunya adalah triner PDP mengatakan,

Jika terlalu banyak ditolak perusahaan untuk lamaran kerja, itu artinya akan banyak menumpuk CV di perusahaan-perusahaan. Itu harus direnungkan. Karena CV yang menumpuk di perusahaan-perusahaan lain itu memperlihatkan loyalitas anda.
Ya semoga rezekiku segera aku temukan. Segera menemukan kerja. Gak usah muluk-muluk deh... gak perlu yang Sabtu-Minggu libur, yang Sabtu-Minggu masuk juga gak papa, asal Senin sampai Jum'at libur hehehe.... 


Vacation Insinyur Pikun


2 komentar untuk "Job Hunter: Tour de Jawa Timur (Lebay)"