Jomblo Ngenes!? Matamu Ya!

Truk Aja Jaga Jarak Masa, Kamu Gandengan?
Jomblo Ngenes!? Matamu Ya! Sebuah umpatan yang ku gunakan ketika ada orang yang mengatakan jadi jomblo itu ngenes, atau jadi jomblo itu tidak membahagiakan. Aku akui memang kadar kebahagiaan orang yang berpasangan dengan orang jomblo itu berbeda. Tapi jika dikatakan jomblo itu tidak berbahagia, itu adalah sebuah cacian yang paling kurang ajar dan perlu dibalas dengan sebuah umpatan, matamu ya!


Mari berhenti dari umpat-mengumpat dan mengintip fenomena yang terjadi sekarang. Setelah sebuah iklan yang memperlihatkan seorang anak kecil yang menyindir seorang jomblo dengan kata-kata, "Om om, truk aja gandengan, masa om nggak!?". Tau kan iklan itu? Sebuah iklan yang tidak mengajarkan arti gandengan yang benar pada anak kecil (masih jadi mobil-mobilan aja udah tau gandengan, kalo udah jadi truk nanti gimana? Mungkin malah pengen jadi lokomotif kereta api yang gandengannya banyak?). Karena membalas sebuah iklan dengan iklan yang lainnya membutuhkan biaya yang mahal, baru-baru ini teman-teman dari 2 komunitas berbeda, manusia jomblo karena keadaan (Tipe A) dan manusia jomblo karena pilihan (Tipe B) menguplod sebuah foto truk di media sosial mereka. Tapi bedanya, truk ini bertuliskan "Jaga jarak" dan diberi tagline "Truk aja jaga jarak, masa kamu gandengan!? Bukan muhrim woy!". Memang aneh-aneh saja analogi tentang orang jomblo sekarang ini. Yah manusia kok disamain sama truk? Pasti berbeda lah, emangnya hidup ini seperti film transformer apa? Ya sudah lah kita tinggalin orang-orang yang sedang berperang status di jejaring sosial itu.
Jomblo karena keadaan (Tipe A) dan manusia jomblo karena pilihan (Tipe B)? Emangnya berbeda ya?
Sebelum membahas jomblo Tipe A dan jomblo Tipe B, gimana kalo cari pengertian jomblo dulu. Cari-cari di KBBI ternyata nggak ada kata jomblo, tanya sama om Wikipedia dia malah ngelantur jelasin film jomblo. Sebenarnya apa sih arti jomblo? Kalu diliat dari keadaannya, jomblo adalah keadaan dimana kita (tidak) belum memiliki kekasih. Jomblo Tipe A atau jomblo karena keadaan adalah mereka yang belum punya kekasih atau baru putus dari kekasihnya dan ngarep punya kekasih tapi ditolak gebetannya atau si gebetan sudah punya pacar. Dan biasanya jomblo Tipe A ini suka ngegalau dimana-mana. Misalnya, mereka sering sekali mengatakan, "HPku sepi, facebook juga sepi, twitter apa lagi, WeChat, Line dan lain-lain sepi, seperti kuburan", yang menandakan mereka itu pengen di hubungi. Atau yang paling ngetren dan paling absurd, "Sendal jepit aja berpasangan, masa aku cuma sendirian". Woy c'mon... emangnya mau ya beli sendal cuma sebelahan doang alias itu kaki diciptain cuma satu doang? Memang aneh-aneh saja jomblo tipe yang satu ini. Tak jarang pula mereka membuat alasan-alasan aneh yang mengatakan bahwa jadi jomblo itu lebih baik dari pada orang pacaran. Tapi disodorin cewek cantik atau cowok ganteng langsung nyengir, dalam hati masih pengen aja pacaran tapi apa daya keadaan yang membatasi. Absurd kan? Ini loh alasan-alasan absurd kenapa jomblo Tipe A mengatakan jadi jomblo lebih berbahagia dari orang yang sedang pacaran.
  1. Bebas lirik sana lirik sini.
    Menurut mereka, waktu kita pacaran kita harus setia, nggak bisa lirik sana-sini, nggak ada kesempatan untuk dekat dengan cewek atau cowok lain. Alasan absurd kan? Pacaran sama kucing aja sono kalau mau pacaran tapi masih mau punya gebetan lain. Pengen jomblo biar bisa lirik sana lirik sini, biar bisa punya gebetan sana-sini. Lah ngarep punya gebetan berarti ngarep punya pacar dong?
  2. Bebas melakukan hobi apapun.
    Lah emangnya kalau pacaran nggak bisa melakukan hobi apa-apa? Pacaran sama bom atom yak? Senggol dikit langsung meledak.
  3. Bebas mengatur waktu.
    Kalau pacaran waktu kita kebanyakan buat pacar aja, susah nyari waktu buat keluarga, teman, atau sahabat. Errrr... pacaran sama bulldog yak? Kalau ditinggal bakal nggigit? Pacaran ya pacaran aja sih, kalau mau ngumpul sama keluarga, teman, atau sahabat ya pacarnya diajak dong.
  4. Bebas jadi diri sendiri.
    Konon kata para jomblo Tipe A pacaran bikin kita bersikap nggak seperti diri kita semestinya. Ada aturan ini dan itu yang mengharuskan kita berubah dan seakan terkekang. Belum jadi suami-istri aja udah sok-sokan ngatur. Mendingan jomblo deh ah. Apa hak kita ngatur-ngatur pacar kita? Yang ngelahirin bukan, yang biayain sampe gede juga bukan, ketemu aja baru-baru ini waktu dia udah gede kan?
  5. Bebas dari pertengkaran.
    Emang kalau pacaran sering berantem? Emangnya pacaran sama preman atau apa? Wah kalau yang ini mah ampun dah... Mending jomblo aja dah.
  6. Gak ada yang boongin, gak ada yang nyelingkuhin, dan gak ada yang bikin galau.
    Alasan yang satu ini kontradiksi sama alasan nomor satu. Katanya mau lirik sana lirik sini, iya kalau yang dilirik nggak bohong atas apa yang dia punya, iya kalau yang dilirik nggak lagi nyari selingkuhan. Lah kalau kebalikannya terus kita udah terlanjur suka gimana? Malah jadi galau kan?
  7. Hemat pulsa.
    Gak bisa dipungkiri sih kalau kita lagi pacaran emang HP gak bisa jauh dari tangan, kerjaannya pengen smsan atau telponan terus. Ya itu lumrah sih, tapi kan bisa di sikapi dengan benar, misal gak perlu lah sms atau bahkan telpon nanyain hal yang agak kurang penting, misalnya "Beb udah makan belum?", semacam orang yang memberi makan pacarnya setiap hari aja. Atau "Beb udah tidur belum?". -,-
  8. Gak bikin isi dompet cepet habis.
    Ini sih tergantung pinter-pinternya yang pacaran aja. Pacaran gak perlu kencan ditempat mahal kan? Gak perlu makan berdua di tempat mahal juga kan? Wait! Sebenernya apa sih hubungan pacaran sama makan di cafe? Apa sih hubungan kencan sama makan di restoran? Kenapa gak pacaran atau kencan dirumah aja? Kenapa gak makan dirumah aja? Makan bareng keluarga gitu atau mungkin bisa masak bareng? Kan lebih romantis tuh.
Kembali lagi seperti yang udah ku katakan tadi. Bikin alasan-alasan seperti itu tapi masih ngarep punya pacar. Pake bilang jadi jomblo lebih berbahagia dari orang yang sedang pacaran pula. Udah lah... Jomblo ya jomblo aja Mblo! Seperti jomblo Tipe B. Mereka jomblo karena mereka memang memilih untuk jomblo, nggak mau pacaran sebelum nikah, karena mereka tau kalau pacaran terkadang bedekatan dengan zina. Mereka konsisten dengan pilihan mereka, jomblo. Mereka nggak pernah galau atas kejombloan mereka, mereka selalu berbahagia, dan yang paling penting mereka punya tips-tips menghadapi kejombloan mereka agar tetap bersemangat dan bahagia. Berikut tips jomblo agar tetap bersemangat dan bahagia.
  1. Menyibukkan diri dengan kegiatan positif.
    Dengan kseibukan yang positif, kita akan lupa bahwa kita ini jomblo, dan apa arti jomblo. Dan menganggap kata jomblo adalah kata yang paling tidak penting didunia ini, dan membuat hidup lebih bersemangat.
  2. Kembali menekuni hobi yang kita punya.
    Menekuni hobi adalah cara paling jitu agar menjadi jomblo yang berbahagia. Apa lagi kalau hobi tersebut adalah passion kita dan bisa menghasilkan uang. Dijamin, sebanyak apapun waktu yang kita habiskan pasti tidak akan terasa capek.
  3. Mencari teman sebanyak-banyaknya.
    Tak bisa dipungkiri teman adalah kebutuhan wajib bagi kita seorang makhluk sosial. Dengan banyak berteman dan bergaul, koneksi kita semakin luas dan yang paling penting kita bisa semakin banyak mempelajari sifat-sifat manusia yang bisa menjadi rujukan nanti saat kita menikah.
  4. Bekerja secara aktif dan tepat waktu.
    Dengan bekerja aktif dan tepat waktu kita akan terlalu sibuk untuk sekedar memikirkan jomblo.
  5. Traveling.
    Ini kegiatan yang paling asik deh, yang namanya traveling itu gak ada capeknya. Mau sejauh apapun, mau selama apapun pasti tetep asik.
  6. Ingat Al Qur'an Surat An-Nur Ayat 26.
    "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)" [Q.S. An-Nur: Ayat 26].
  7. Jika sudah terlalu bosan dan menganggap jomblo adalah sebuah kesulitan maka ingat Al Qur'an Surat Asy-Syrah Ayat 6.
    "Inna ma'al 'usri yusro" - Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan [Q.S. Asy-Syrah: Ayat 6].
Jadi bisa disimpulkan bahwa tingkat kebahagiaan para jomblo itu tergantung seperti apa mereka menyikapi kejombloan mereka, masuk kategori jomblo Tipe A atau jomblo Tipe B, atau kemungkinan yang paling sering adalah cuma orang lain aja yang ngeliat mereka nggak bahagia. Padahal para jomblo selalu bahagia kok dan mereka gak pernah ngenes! Jadi kalau ada orang yang masih bilang JOMBLO NGENES!? Cuma ada dua kata yang bisa menjawabnya, MATAMU YA!


Artikel ini diikut sertakan GiveAway Blog Mamad


41 komentar untuk "Jomblo Ngenes!? Matamu Ya!"

  1. Wahahahah Tips Tips JOJOBA alias Jomblo Jomblo Bahagia. Unik juga nih. Serasa menyelami dunia JOMBLO yang sebenarnya . Tips nya keren keren terutama menjaga DOMPET menjadi UTUH alias jadi lebih berhemat hieiehiehiehiehiee,. Semangadsssssssss

    BalasHapus
  2. heuheuheueheuuuu calon jawara nih, jawara jomblonya #eh :p...... *ikut nge-getokin yg blg jomblo gak bahagia...* ini gak ada tombol 'like' nya inih... haha,, gutlak yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jawara GAnya dong mbak :D
      Hayuk getokin semua yang bilang jomblo gak bahagia :D

      Hapus
  3. Wiiih tips nya keren banget. Ada ayat-ayat al-quran nya.. kece nih tips nya :)

    BalasHapus
  4. bagi saya, tidak akan ada kata bahagia ketika jomblo, wkwkwk

    karena dengan memiliki pasangan, hidup menjadi lebih berwarna, hehe

    sukses ngontesnya mas :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah perlu dipisuhi iki, Matamu ya! wwkwkwkwkwk
      Sama mas, saya juga yakin kalau berpasangan itu lebih berbahagia dan lebih berwarna (paragraf 1 paling atas), tapi bukan berarti jomblo tidak berbahagia dan tidak berwarna to? :D
      Suwun mas wis mampir :)

      Hapus
    2. Saya juga setuju dengan mas Imam Boll..
      Dengan memiliki pasangan bukan hanya menjadikan hidup berwarna, tapi juga menjadikan hidup lebih hidup.. :)

      Hapus
    3. Nah itu dia, ngga ada yang bilang jadi jomblo itu lebih berwarna atau lebih hidup dari yang punya pasangan. Sepertinya pada gak baca secara lengkap ini @_@

      Hapus
  5. Hahaha gerakan jomblo sudah banyak berkobar karena adanya GA ini dan tips2 keren dari blogger indonesia XD goodluck ya!

    BalasHapus
  6. Sekali lagi atas nama kesopanan saya ucapkan "Jomblo Ngenes ? Muatamu cuk !"
    Goodluck ya buat lombanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ada pembela kaum jomblo juga nih sepertinya hahahaha.

      Hapus
  7. Aku suka alasan jomblo tipe b yang nomor 7 xD

    BalasHapus
  8. hohohoh. . .
    tips nya keren cuy . . :D:D:D

    BalasHapus
  9. wehehe.. gue juga ikut GA ini nih.. semoga kita menang.. xD

    Amin..

    BalasHapus
  10. mau jomblo atau udah punya pacar sebenernya da enak endaknya sih ya :3

    btw good luck ya mas!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi punya pacar itu lebih banyak enak'e.
      Thanks ya udah mau mampir :)

      Hapus
  11. bener tuh, bales aja pake ngumpat. tapi tau sikon juga lho :D

    BalasHapus
  12. Nah, ini baru bener tips-nya.
    Biasanya yang gue lihat dari arikel lain mengenai tips untuk jomblo pada menyesatkan. Hahaha. Tapi yang satu ini, serius ya. Secara, bijak banget tips-tips yang ditulis. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masa bener, yang gue fokuskan itu tips biar nggak galau aja sih, para jomblo kebanyakan galau tapi ngarep.

      Hapus
  13. Wah keren nih tipsnya. Tapi kalau masalah bahagia atau nggak tergantung orangnya juga sih gimana menyikapinya, karena nggak semua kebahagiaan berasal dari pasangan :)

    BalasHapus
  14. standing Aplause buat artikel agan ini.. :D

    JONES (Jombloh ngenes), biasanya bingung cari cari pacar.. :D. Jomboh wajip baca artikel ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh baru tau istilah Jones loh wkwkwkwkwk
      Gak usah bingung nyari, tapi konsisten nyari :D

      Hapus
  15. hanya jomblo yang bilang jomblo itu menyenangkan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Mblo! Dan hanya orang yang punya pasangan yang bilang jomblo itu ngenes hahaha

      Hapus
  16. Jomblo tipe A yg beralih ke tipe B. Itulah saya.

    BalasHapus
  17. Balasan
    1. Konsisten sama alasannya boleh, tapi jangan keterusan mblo, suatu hari harus punya pasangan.

      Hapus
  18. Setuju aku bang.. Walau nanti juga kalo udah punya mah beda lagi ngomong nya wkwk

    BalasHapus