Kewarung Pakai Kancut Doang!? Emang Berani!?

Kewarung Pakai Kancut Doang!? Emang Berani!?
Ke Warung Pakai Kancut Doang!?
Aku ingat dulu tahun 2009, waktu aku masih gila-gilanya main game online, teman-temanku di Bekasi sana lagi ngadain chalange. Jalan-jalan ke Mall cuma pakai kaos oblong sama kancut, eh bukan kancut sih tapi boxer. Terinspirasi dari film Realita Cinta Dan Rock n Roll (yang foto adegannya aku pajang diatas) atau bagaimana aku juga gak tau. Aku malah gak tau tu film ceritanya gimana, cuma tau trailernya doang. (Eh itu beneran foto film Realita Cinta Dan Rock n Roll nggak sih?). Untungnya aku lagi berada jauh dari mereka, di Kota Tercinta, Jember. Waktu itu kami ngobrol secara online dalam sebuah grup game online. Kalau saja aku lagi di Bekasi pasti udah kalah, soalnya pasti gak mau ikutan. Risih brooo... Tapi mereka yang disana pada gila, ngelakuin aja chalange itu. Kalau sekarang ditantangin pakai kancut ke warung deket rumah berani nggak? Jelas males lah, bisa disangka udah gila.
Blogging itu gak cuma diem di depan komputer, menye-menye nulis, posting, dan share sana-sini doang. Tapi kita diajarkan juga untuk bersosialisasi. Sesama blogger juga saling mendukung.
Itu adalah sepenggal kalimat yang aku tulis waktu Hari Blogger Nasional kemarin. Dalam sebulan ini aku dapat pengalaman blogging baru, teman baru dan saudara baru. Pasti pada bertanya-tanya deh apa hubungan quote diatas sama Warung dan Kancut? Monggo Kangmasbro dan Mbakyusist liat baner diseblah kanan... Iyaa iyaa iyaa... Tidaak tidaak tidaak... Bisa jadii bisa jadii bisa jadii... PLAK! Yap aku warga baru warung keblenger dan perjakancut baru kancut blogger. Eh maaf kebalik pemirsah. Aku warga baru dari Warung Blogger dan perjakancut baru Kancut Keblenger.

Kok bisa nyasar ke dua komunitas blogger ini sih? Seperti yang udah aku jelasin waktu Hari Blogger Nasional kemarin, meskipun punya account blogger sejak 2008 dan mulai sedikit aktif tulis menulis sejak 2011, aku ini termasuk cupu loh soal per-blogger-an. Aku pikir ya ngeblog itu perkara nulis dan nunggu pengunjung yang kesasar yang disasarin sama mbah gugel tanpa aku berusaha mencari pengunjung. Ternyata aku salah besar.

Darimana aku tau kalau aku salah? Ceritanya akhir bulan Agustus lalu aku coba ikut ngontes Nekad Traveler bareng Telkomsel yang kebetulan aku punya 3 cerita nekad saat itu dan ketiga-tiganya gak dapat penghargaan apa-apa hehehehe. Aku juga coba baca satu persatu aksi nekad peserta lain dan berkomentar disana-sini, aku kaget banyak peserta yang mempunyai komentar banyak, sedangkan aku? Satu pun enggak. Dari sana aku jadi bertanya-tanya, "kok bisa ya mereka dapat komentar dari orang lain sebanyak itu?". Yang jelas waktu itu aku liat ada satu atau dua peserta yang memesang baner Warung Blogger. Aku cuma berfikit kalau itu cuma hiasan, cuma iseng-iseng tukar baner doang.

Sambil merenung aku pun bertanya sama Mbah Gugel, "Mbah kenapa blogku pengunjungnya sedikit? Gak ada yang mau meninggalkan komentar pula? Kenapa mbah kenapa!?". Dengan sabar dan telaten Mbah Gugel pun menjawab, "Begini ya nak, cobalah kamu bersilaturahmi dengan blogger lain, berkomentar, saling follow-followan, dan yang paling penting itu coba masuk ke komunitas blogger di fesbuk, seperti Warung Blogger". "Whats? Warung Bloger adalah sebuah komunitas mbah? Okidoki... saya akan segera meluncur kesana mbah, maturnuwun sanget...".

Akupun diterima dengan hangat oleh admin sekaligus founder Warung Blogger yang ternyata adalah teman satu kampung. Hwellooo kemana saja aku selama ini sampai-sampai gak tau ada temen satu kampung yang seorang blogger juga? Di Warung aku diajak makan dan minum gratis, berkenalan teman baru, saudara baru, dan pengetahuan baru. Namanya juga warung kan? Semua bebas berekspresi dengan sopan. Pernah nongkrong di warung kopi atau angkringan kan? Beh... yang awalnya gak kenal jadi kenal sob. Disana juga aku jadi ketagihan ikut yang namanya give away. Meskipun gak pernah menang, tapi yang penting itu mereka ngasi ide tema nulis. Cakep... Dari hasil ikut give away, aku jadi punya banyak referensi bacaan. Dengan begitu aku jadi tau masih ada banyak komunitas seperti Warung Blogger. Dan perhatianku jatuh pada grup absurd bernama Kancut Keblenger. Hah!? Absurd!? Kak ati-ati lo kalau ngomong! Ampun mincuuutt...

Awal liat logo Kancut Keblenger, pikiran ku udah yang enggak-enggak. Maklum anak desa yang udik, pikirannya pasti ngeres kalau soal kancut. Kancut sendiri berarti celana dalam, dan dalam bahasa jawa blenger (atau mblenger) berarti bosan. Apakah Kancut Keblenger berarti bosan pakai celana dalam!? Atau ini komunitas pecinta b*kep? Kalo memang begitu, pasti asik tuh, coba ah masuk sebentar. Eh tapi kok yang pasang banner ini gak cuma laki-laki saja, tapi perempuan juga, bahkan muslimah. Semakin penasaran saja. Ealah dalah... ternyata cuma komunitas blogger biasa (baca: biasa berarti tidak ada hubungannya dengan b*kep-b*kepan) yang anggotanya muda-muda. Bahasanya juga gaul dan muda banget. Ya udah tertarik aja gabung sama komunitas ini.

Berikut adalah alasan aku bergabung di dua komunitas tersebut.
  1. Munafik banget kalu alasan peratama aku tulis mencari teman, sebenarnya alasan pertama adalah mencari pengunjung dan pembaca blogku. Hei! Come on... Nulis di blog tanpa ada pembaca!? Mending nyiapin buku balel tebel, ditulisin besar-besar DIARE eh DAIRY.
  2. Mencari teman.
  3. Mencari bahan bacaan dan ilmu baru.
  4. Kali aja ada yang kepincut. #loh
Untuk alasan kedua aku terinspirasi oleh kata-kata presiden kita, +Susilo Bambang Yudhoyono, yang menuliskan di account Google Plus-nya pada 10 Oktober lalu. Beliau menulis, "Menjalin persahabatan dengan bangsa lain adalah modal berhrga bangsa pecahkan masalah global di masa depan" atau dengan kata lain banyak teman banyak rezeky. Aku setuju dengan SBY, semakin banyak teman semakin banyak yang bisa dimintain utang hehehehehe... Piss Pak...

Kewarung Pakai Kancut Doang!? Emang Berani!?
SBY: Menjalin persahabatan dengan bangsa lain adalah modal berhrga bangsa pecahkan masalah global di masa depan
Meski sama-sama memiliki sebuah persamaan, tapi ada perbedaan dari kedua komunitas ini. Warung Blogger menyuguhkan menu yang hangat dan bijaksana, sedangkan Kancut Keblenger menawarkan kancut yang hangat dan kreatif. Harapanku bergabung di dua grup ini gak muluk-muluk deh. Semoga bisa membawaku menjadi sosok yang bijaksana dan kreatif. Lalu bagaimana dengan loyalitasku? Aku gak bakal milih satu dari keduanya, keduanya menarik, keduanya eksentrik, dan keduanya gak kayak burik (yang terahir maksa banget). Ini komunitas, ini bukan ajang mencari bakat atau uang, ini ajang mencari teman.

Terakhir aku ucapkan terimakasih untuk founder, admin, dan warga Warung Blogger serta founder, mincut, dan kawancut Kancut Keblenger yang sudah mau menerimaku. Hormat dan salam kenal saya.



Sumber foto Realita Cinta dan Rock n Roll: flickriver.com yang sedikit diedit.

14 komentar untuk "Kewarung Pakai Kancut Doang!? Emang Berani!?"

  1. selamat datang di dunia blogger..jangan lupa kancutnya dipakai ya....jadi masalah kalau ke mall tapi kancutnya tidak dipakai......,
    btw-aku juga lagi buat GA, dicari 32 orang blogger yg suka nulis dan corat coret untuk jadi pemenang buat dapatkan gift unik dari Makassar, Tana Toraja dan Martapura Kalimantan Selatan.....salam :-)

    BalasHapus
  2. mana kancutnya kakaaaaa?
    :3
    syelamatt dataaanngg di KK dan WB :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini kancut saya....

      https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/q71/s720x720/1395297_10200638020944526_301551073_n.jpg

      Hapus
  3. Kancut polkadot donk mas.. Hihih.. :D

    BalasHapus
  4. Salam kancut dan salam hangat webe dari Bandung kaka.
    Terus semangat, semangat terus.

    BalasHapus